Senin 10 Februari 2025 bertempat di ruang rapat Badan Pendapatan Daerah Kota Pasuruan, Kami menerima kunjungan kerja dari Komisi 2 DPRD Kota Pasuruan terkait Monitoring dan Evaluasi Pendapatan Daerah dari Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Monitoring dan Evaluasi ini bertujuan untuk optimalisasi penerimaan pendapatan daerah melalui pajak daerah dan retribusi daerah serta pelayanan kepada masyarakat.
Bersama, kita wujudkan Pasuruan yang lebih maju dan sejahtera! 💪
Pemerintah Kota Pasuruan menorehkan prestasi membanggakan dalam Penganugerahan APBD Award dan Rakornas Keuangan Daerah 2024.
Dengan kerja keras dan komitmen bersama, berhasil meraih penghargaan di kategori 🏆 Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi dari Kementrian Dalam Negeri pada tanggal 18 Desember 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Terima kasih atas dukungan warga Kota Pasuruan dan sinergi semua pihak yang membuat Pasuruan semakin hebat! ✨
Sampai dengan saat ini, realisasi pajak daerah tahun anggaran 2024 sebesar 110,24 % dari target sebesar 54.865.459.000 rupiah. Mari terus wujudkan pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan berbasis teknologi untuk pembangunan yang lebih baik.
Kamis, 12 Desember 2024, Badan Pendapatan Daerah Kota Pasuruan melakukan Study Tiru ke Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman.
Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengelolaan Pajak Daerah, khususnya pada best practice pengelolaan Pajak Reklame di lingkungan Kota Pasuruan.
Dalam kesempatan ini, Bapenda hadir bersama dengan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pasuruan.
High Level Meeting Evaluasi Kinerja Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Tahun 2024 dengan Bank Indonesia Malang dihadiri langsung oleh Bapak Plt. Walikota Pasuruan, Asisten Administrasi Umum dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan
Sebagai upaya penguatan program unggulan dengan mendorong percepatan Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah dan mempercepat proses Implementasi Program Elektronifikasi Transaksi Pemerintahan khususnya Pemerintah Kota Pasuruan.
📆 : 16 Desember 2024 📍 : Ruang Rapat Pemkot Pasuruan
Rabu, 11 Desember 2024, Badan Pendapatan Daerah Kota Pasuruan melakukan Studi Tiru ke Badan Pendapatan Daerah Kota Surakarta.
Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengelolaan Pajak Daerah, khususnya pada best practice pengelolaan Pajak Reklame di lingkungan Kota Pasuruan.
Dalam kesempatan ini, Bapenda hadir bersama dengan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pasuruan.
Bapenda Kota Pasuruan mengikuti kegiatan Capacity Building Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Wilayah Kerja Bank Indonesia Malang Semester II Tahun 2024 serta Studi Tiru ke Pemenang Championship TP2DD 2024- Kabupaten Buleleng yang dilaksanakan di Bali pada tanggal 13-14 November 2024
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pasuruan terpilih sebagai salah satu dari 10 besar nominator Lomba Inovasi REKA KARSA CIPTA 2024 dalam kategori pemerintah.
MANTABB GAIS (Manajemen Peta PBB berbasis Geografis Information System) berhasil menarik perhatian juri sebagai solusi cerdas dalam pengelolaan pajak daerah. Tonton Video implementasi inovasi di channel youtube kami @bapendakotapasuruan dengan judul MANTABB GAIS
Setelah melihat pengumuman nominasi dan jadwal presentasi pada tanggal Sabtu, 23 November 2024, kami segera bersiap untuk melengkapi semua persyaratan dan tata tertib presentasi yang dijadwalkan pada hari Selasa, 26 November 2024 di Ruang Rapat Mini Bappelitbangda Kota Pasuruan. Kami juga telah melaksanakan Verifikasi Lapangan pada hari Jumat, 29 November 2024 di Kantor Bapenda.
Dengan semangat dan kerja keras tim, kami sangat berharap inovasi ini tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga membawa hasil yang maksimal untuk kemajuan Kota Pasuruan. Kami bertekad untuk memberikan yang terbaik, dan semoga langkah ini menjadi bagian dari kemajuan yang bisa kita capai bersama. Semoga kerja keras kami membawa hasil yang membanggakan dan dapat terus berinovasi untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Pasuruan. Semangat terus, Bapenda!
Pada hari Rabu, 20 November 2024, Bapenda Kota Pasuruan sukses melaksanakan kegiatan Perumusan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dan Nilai Jual Kena Pajak (NJKP) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2025.
Acara dimulai dengan laporan dari Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Pasuruan, Ibu Njoman Swasti, S.STP, MM terkait perolehan target pendapatan daerah Kota Pasuruan tahun 2024. dilanjutkan dengan Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Rudiyanto, AP, MM. terkait rencana target pendapatan daerah Kota Pasuruan tahun 2025.
Bapenda Kota Pasuruan selalu berupaya untuk meningkatkan pendapatan daerah Kota Pasuruan, untuk meningkatkan pembangunan dan mensejahterakan masyrakat Kota Pasuruan.
Kamis, 5 September 2024 Badan Pendapatan Daerah Kota Pasuruan mengadakan ”Sosialisasi Pendataan Dan Pemutakhiran Objek Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (Pbb-P2) Tahun2024” yang dihadiri oleh Camat, Lurah dan Ketua RT di lingkungan perumahan yang merupakan objek pendataan dan pemutakhiran sebanyak 200 orang bertempat di Gedung Gradhika Bhakti Praja.
Kegiatan dibuka oleh Asisten III Administrasi Umum Ir. Yudhie Andi Prasetya, M.Si, dalam sambutannya disampaikan tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah akurasi data objek PBB-P2 yang masih rendah, seiring berjalannya waktu kondisi objek pbb-p2 dapat berubah, baik dari segi fisik, nilai ekonomis, maupun perubahan kepemilikan, sehingga melalui kegiatan pendataan dan pemutakhiran data objek PBB-P2 secara komprehensif dan berkelanjutan, diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan validitas informasi terkait objek pajak serta dapat meminimalisir kesalahan dalam penentuan nilai pajak yang harus dibayarkan.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Pasuruan dalam laporannya menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan Pendataan Dan Pemutakhiran Objek Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2024adalah :
Memperbarui dan memverifikasi data objek pajak untuk mencocokkan dengan kondisi lapangan yang aktual;
Mengidentifikasi perubahan kepemilikan, peruntukan, dan nilai objek pajak;
Menyesuaikan data dengan nilai jual objek pajak yang berlaku saat ini;
Mengoptimalkan penerimaan PBB-P2 bagi pemerintah kota pasuruan.
Pada kegiatan dimaksud, disampaikan pula pemaparan materi oleh Tim Surveyor Universitas Brawijaya yang menjelaskan tentang teknis pelaksanaan Pendataan/survey lapangan bersama dengan Tim Bapenda yang akan dilaksanakan pada bulan september s/d november 2024 sejumlah 9.243 objek pajak yang tersebar di 21 perumahan. Melalui kegiatan Sosialisasi ini diharapkan kerjasama dan dukungan camat, lurah serta ketua rt sangat penting dalam mendukung sukses kegiatan ini, mendorong masyarakat untuk memberikan data dan informasi yang benar dan tepat. Dengan data yang lebih akurat, membantu pemerintah kota pasuruan dalam meningkatkan penerimaan PBB-P2 yang akan digunakan untuk pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik.